Example floating
Example floating
Way Kanan

Edukasi Warga Bahaya Hoax, Sekretaris PJS Waykanan Jadi Narsum Kegiatan FPM

28
×

Edukasi Warga Bahaya Hoax, Sekretaris PJS Waykanan Jadi Narsum Kegiatan FPM

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Waykanan – Dua hari berturut-turut sekretaris DPC Pro Jurnalismedia Siber (PJS) Waykanan, Lampung menjadi narasumber penanggulangan informasi anti Hoax, yang diselenggarakan Forum Petani Makmur (FPM) Waykanan.
Acara dilukan di dua tempat yang berbeda, di GSG Kecamatan Banjit pada Minggu (13/01/2024) dan Aula kantor Camat Kecamatan Buay Bahuga Pada Senin (14/01/2024).

Sekretaris DPC PJS Waykanan, Warseno saat memberikan materi didepan 500 peserta di Banjit dan Buay Bahuga mengedepankan Tema “Penangkalan Berita Hoax”.
Menurutnya, maraknya penyebaran berita hoax melalui Media Sosial, membuat sebagian orang merasa cemas dan kurang percaya terhadap berita- berita yang disebar, sehingga sulit membedakan antara palsu atau fakta, (fake or fact).

Example 300x600

“Ada beberapa cara menanggulangi berita hoax yaitu kita harus,hati-hati dengan judul provokatif, cermati alamat situs, Periksa fakta, Cek keaslian foto dan Ikut serta grup diskusi anti-hoax,” katanya.
Warseno mengatakan, pembaca yang baik harus mengembangkan rasa penasaran setiap saat, jangan langsung menyebarkan suatu berita tanpa mengecek kebenarannya.
“Biasanya judul berita tidak benar itu provokatif. Seringkali, berita hoax mempunyai judul yang mengandung sensasi, seperti menghasut,” ujarnya.
Owner GNM group itu juga meminta, agar peserta saat ada berita wajib mengonfirmasi keaslian alamat situs yang beredar. Ketika mendapatkan berita dari sebuah artikel, coba perhatikan tautannya.
“Kalau memang tidak benar, atau hoax, sebaiknya segera mengadu kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO), karena  berita hoax yang berpotensi memecah belah bangsa, cara menghubungi email resmi Kominfo yaitu aduankonten@mail.kominfo.go.id,”jelasnya.

Sementara itu, Rahmat Iparia, Koordinator pelaksana acara mengatakan, kegiatan tersebut dilaksankan untuk memberikan edukasi kepada masyarkat tentang banyaknya berita Hoax, apalagi menjelang pemilu Februari 2024.
“Narasumber kita setiap kegiatan ada tiga, di dua kegiatan itu hanya mas Warseno saja yang tetap menjadi narasumber tetap kami. Selain itu, ada kepolisian, pemerintahan dan juga Kesehatan,” kata dia.
Sekarang ini, kata Rahmat, dengan mudahnya Masyarakat memperoleh informasi, akan sangat besar resikonya dengan provokasi, dengan penyebaran berita yang belum tentu kebenaranya, karena hampir semua warga memiliki Android.
“Tentunya dengan mudahnya mendapatkan informasi dari jejaring sosial, akan mudah warga terprovokasi nah, bukan hanya Ketika mendapatkan informasi saja, kita juga memberikan edukasi tentang penggunaan medsos yang bijak,”tutupnya.**TGR

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 728x250